
Bicara tentang freelancer, kamu pasti sering mendengar hal-hal baik seperti bekerja tanpa tuntutan waktu dengan jadwal yang bebas, tanpa tekanan dari atasan ataupun dari sesama pekerja, dan memiliki waktu lebih banyak. Iming-iming yang menggiurkan bagi orang-orang yang suka kebebasan. Tidak ada salahnya bekerja sebagai freelancer, tapi sebelum memutuskan menjadi salah satu bagiannya, kita harus tau keuntungan dan kekurangannya untuk dijadikan bahan pertimbangan.
Keuntungan menjadi freelancer
Banyak sekali keuntungan menjadi seorang freelancer, apalagi di masa pandemi ini. Sistem kinerja freelancer yang diuntungkan dengan kemajuan internet membuat freelancer tidak perlu jauh-jauh dan menghabiskan biaya tambahan untuk mengantarkan hasil pekerjaannya, cukup dengan mengirim pekerjaannya lewat surel atau pun media sosial. Selain itu, ada juga keuntungan lainnya seperti.
- Waktu yang fleksibel
Pada dasarnya, seorang freelancer bisa bebas memilih waktu untuk mengerjakan pekerjaannya, asalkan bisa sesuai dengan batas waktu (deadline) yang telah disepakati dengan klien. Jadi, freelancer bisa bebas menentukan kapan akan mengambil jadwal libur atau fokus bekerja.
- Kebebasan memilih pekerjaan
Karena seorang freelancer bekerja untuk dirinya sendiri, maka tidak ada atasan yang akan menegur atau dimintai persetujuan proyek yang dikerjakan. Freelancer juga memiliki kebebasan untuk memilih atau menolak pekerjaan yang ditawarkan.
- Pemasukan yang lebih besar
Kebanyakan freelancer mendapatkan pendapatan yang lebih besar, karena keuntungan yang didapatkan bisa dinikmati sendiri. Kalaupun menggunakan sistem bagi hasil, porsi freelancer lebih besar. Idealnya, freelancer bisa mengatur besar kecilnya pendapatan yang diinginkan.
Kekurangan menjadi freelancer
Tidak hanya hal-hal positif yang didapatkan seorang freelancer, tetapi juga harus siap menghadapi hal-hal kurang menyenangkan (resiko pekerjaan), seperti.
- Pendapatan yang tidak pasti
Tidak seperti pekerja kantoran yang menerima gaji bulanan, freelancer harus mencari proyek atau pekerjaan sebelum mendapatkan penghasilannya.
- Siap dengan deadline yang tidak terduga
Kadang freelancer harus siap bekerja di saat tanggal merah ataupun waktu yang tidak terduga. Hal ini dikarenakan deadline mereka yang tidak bisa diperkirakan. Bahkan beberapa pekerjaan memiliki deadline yang sempit, dan mengharuskan freelancer untuk begadang.
- Mengerjakan proyek sendiri
Kewajiban seorang freelancer adalah mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaannya sendiri. Bahkan, untuk mencari proyek yang akan dikerjakannya pun harus mencari sendiri.
Semoga uraian singkat di atas bisa membantumu mengambil keputusan. Atau mungkin kamu ingin menjadi freelancer dengan pekerjaan tetap? Boleh juga, jadi bisa mendapatkan 2 penghasilan, tapi ingat jangan memporsir otak dan tubuh berlebihan ya. Jaga kesehatan juga!